waktu mentari menjenggukan wajahnya
dari celah-celah mega
manusia masih lena
mengejar kemewahan....
tapi sayangnay.....
subuhmu masih bersama mimpimu
zohormu sedang menjamah keenakan dunia
asarmu dalam kelekaan duniawi
maghribmu di tepi-tepi jalan
isyakmu sedang di depan kaca tv
sedih hancur hatiku memikirkan
anak-anak mudi masa kini
tiada lagi erti kesyukuran
tiada lagi hatinya mengenali tuhan.
insafilah semua
perjalanmu bila-bila sahaja terhenti
berakhirnya nafasmu di dunia ciptaan-NYA
sebelum semua sudah di titik noktah kehidupanmu
insaflah.....
nice! i like it^_^
ReplyDelete